Sejak pertama kali diluncurkan pada Juli 2015 silam, Rocket League perlahan tapi pasti mulai meraih popularitas di kalangan gamer kompetitif, dan dipuji karena mekanisme gameplay-nya yang simpel namun menantang sekaligus menyenangkan. Tidak hanya itu, ketika kemudian beralih dari game berbayar ke free-to-play, jumlah pemain Rocket League yang awalnya sudah banyak, tumbuh menjadi semakin banyak.

Disamping gameplay sepakbola namun dengan mobil yang seru, terutama jika dimainkan bersama gamer lain, salah satu nilai jual utama Rocket League adalah fakta bahwa game garapan Psyonix itu sering melakukan crossover, terutama dengan film. Setelah Aston Martin DB5 untuk memperingati perilisan salah satu film James Bond yaitu No Time to Die dan Ecto-1 untuk menyambut tayangnya film Ghostbusters: Afterlife, kini giliran film The Batman garapan Matt Reeves yang melakukan crossover dengan Rocket League.

Diumumkan via situs resmi Rocket League, mobil Batman yaitu Batmobile – yang digunakan di film The Batman – bakal tersedia untuk dibeli dalam bentuk bundle, yang juga berisi beberapa item kosmetik lain dan efek ledakan baru ketika mencetak gol. Bersamaan dengan hadirnya Batmobile, Psyonix juga mengembalikan mode Gotham City Rumble untuk waktu terbatas. Baik Batmobile maupun mode Gotham City Rumble, telah diluncurkan pada 2 Maret kemarin, bersamaan dengan perilisan film The Batman dan akan tersedia hingga 9 Maret mendatang.

Sebelum Batmobile di film The Batman, Rocket League sebelumnya juga sempat melakukan cr…