Nerf Neuvillette Rollback – Sedang ramai menjadi perbincangan komunitas Genshin Impact. Itu karena mereka membahas perihal karakter Neuvillette kena nerf oleh miHoYo. Setelah adanya nerf tersebut, miHoYo justru melakukan rollback terhadap karakter tesebut. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kronologi Nerf Neuvillette Genshin Impact Diprotes Banyak Gamer
Dalam beberapa hari sebelumnya, komunitas Genshin Impact ramai membahas adanya perubahan dari karakter Neuvillette di dalam game. Itu karena trik kemampuannya yang bisa menggunakan Charged Attack secara berputar sangat cepat telah di-nerf oleh miHoYo. Jika kalian menggunakan fitur Gyro, maka melakukan putaran pun semakin mudah dilakukan.
Hal ini memunculkan banya protes dari banyak Gamer. Tidak hanya di China saja, bahkan berbagai macam protes bermunculan di berbagai negara. Tidak sedikit dari mereka baik itu Player F2P maupun Sultan berbondong-bondong mengirim feedback protes ke Customer Service Genshin.
Berdasarkan informasi yang muncul di komunitas Genshin, bahkan ada juga Player dari China mengadukan masalah ini langsung ke Pemerintah setempat atas tuduhan Penipuan terhadap Konsumen.
Langsung di-Rollback oleh miHoYo
Mengetahui hal ini, miHoYo pun langsung mengumumkan permohonan maaf mereka untuk seluruh Player yang merasa dirugikan atas adanya nerf Neuvillette di Genshin. Maka dari itu, developer miHoYo melakukan rollback atas patch yang sebelumnya mereka berikan pada Neuvillette dan kemampuan trik Charged Attack berputarnya kembali seperti semula.
Tidak sampai disitu saja, bahkan miHoYo akan memberikan bansos Primogem sebanyak x1600 sebagai permohonan maaf mereka karena membuat beberapa pihak kecewa atas adanya nerf terhadap karakter Neuvillette.
Berikut ini pernyataan dari miHoYo lewat akun sosial media resmi mereka seperti Twitter X.
Itulah informasi mengenai nerf karakter Neuvillette di-Rollback oleh miHoYo karena banyaknya protes dari Player di komunitasnya. Bagaimana menurut kalian dengan kejadian ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author.
Fakta Chiori Genshin Impact — Update terbaru Genshin Impact versi 4.5 akhirnya telah dirilis. Update tersebut menghadirkan banyak sekali konten baru disertai karakter baru nan kece, siapa lagi jika bukan Chiori.
Chiori pernah muncul namanya di berbagai voice-lines sebelum akhirnya dia dimunculkan dalam Festival Film Tahunan Fontaine. Baru pada akhirnya dia resmi didebutkan ke Genshin Impact sebagai playable character di update terbaru ini.
Selain karena terkenal sebagai desainer ternama, tentu ada banyak hal lainnya yang bisa kita ulik bareng mengenai karakter cantik yang satu ini. Maka, artikel kali ini akan membahas seputar fakta Chiori Genshin Impact yang menarik banget buat kita telusuri.
Daftar isi
Fakta Chiori Genshin Impact
Di bawah ini adalah daftar fakta-fakta menarik Chiori Genshin Impact yang harus pemain ketahui. Yuk selami bersama!
1. Siapa Chiori Genshin Impact?
Chiori adalah karakter Genshin Impact dengan elemen Geo dan menggunakan senjata Sword. Merupakan seorang penjahit yang namanya sudah tenar di semenanjung Fontaine. Tak hanya itu, bila kamu jalan-jalan di jalanan Fontaine, kamu akan menemukan sebuah toko butik “Chioriya Boutique” yang tak diragukan lagi adalah milik Chiori sendiri.
2. Berasal dari Keluarga Pedagang
Chiori yang tampak hebat itu sebenarnya tidak berasal dari keluarga yang terpandang. Dia tidak berasal dari keluarga penjahit turun-temurun. Dia hanya berasal dari keluarga pedagang yang tidak memiliki gaya hidup mewah, namun juga tidak melarat. Intinya ya … keluarga biasa aja.
3. Susah Diatur Sejak Kecil
Dan sejak kecil, Chiori ini sudah susah diatur. Ketika anak perempuan lain belajar teh dan bunga, Chiori justru manjat pohon dan nangkepin ikan. Bukannya orang tua Chiori Genshin Impact gak mau ngajarin, tapi emang Chiori-nya yang batu.
Jadi, baik guru dan orangtuanya sama-sama tidak sanggup untuk menghadapi sifat “susah diatur” Chiori ini. Padahal, anaknya hanya mendambakan hidup bebas tanpa ada yang ngekang.
4. Sangat Berbakat dalam Menjahit dan Berpedang
Pada akhirnya, sang ayah menyuruh Chiori Genshin Impact belajar pedang saja dan Chiori datang ke gurunya dengan dua pedang. Katanya,”Lebih baik dua daripada satu“. Dari sinilah mengapa Chiori menjadi pemegang double-sword.
Namun, suatu hari Chiori terpesona pada gulungan kain mahal. Chiori yang biasanya aktif dibuat tenang oleh kain tersebut. Berkali-kali memujinya cantik dan akhirnya giliran sang ibu yang membawa Chiori ke guru-guru menjahit.
Dan seperti biasa, tidak banyak guru yang sanggup menghadapi Chiori. Akan tetapi, kali ini ilmunya benar-benar nyangkut di kepala Chiori sehingga dia bisa menjadi penjahit keren seperti yang kita kenal. Bahkan dia berkali-kali memenangkan kontan Fontaine Fashion Week, mengalahkan orang-orang Fontaine sendiri sebagai “sepuh” dari dunia fashion.
5. Tidak Pandang Bulu
Apabila kebanyakan penjual menganut prinsip “pelanggan adalah raja”, maka prinsip itu tak bisa kalian tempelkan ke Chiori. Siapapun yang masuk ke tokonya akan diperlakukan dengan sama rata, tanpa pandang bulu, tanpa pandang kelas, tanpa pandang jabatan. Baginya, semua pelanggan adalah rakyat biasa dan dialah raja di tokonya sendiri.
Chiori akan melayani pelanggan yang datang lebih dulu. Dan dia pun tidak akan segan untuk menendang orang yang membuat kekacauan dan meresahkan di tokonya. Contohnya seperti apa yang sudah kalian lihat di video teaser Chiori Genshin Impact. Tak peduli apakah orang tersebut memiliki jabatan atau tidak.
6. Jarang Ditemui di Toko
Meskipun Chiori Genshin Impact memiliki toko butik, nyatanya Chiori cukup jarang ditemui di tokonya sendiri. Bilamana kalian berhasil menemuinya di sana, artinya situasi hatinya sedang membaik.
Ketika mencari inspirasi, Chiori lebih suka sendirian, dan kadang pergi berkelana sendirian, hanya membawa baju yang menempel di badannya karena tidak ingin terbebani. Bahkan Chiori tidak pernah membawa buku catatannya sama sekali untuk mendesain. Buku menu, daun, koran bekas, bahkan dia menggambarnya di bajunya sendiri.
7. Vision Chiori
Vision Chiori ini didapat ketika Chiori masih di Inazuma. Saat itu, dirinya merasa nge-stuck akan kemajuan kemampuan menjahitnya. Merasa tidak akan mengalami kemajuan apapun apabila dirinya masih berada di negeri keabadian, sebab guru-gurunya menolak untuk mencoba desain hasil buatannya—diusir malah!
Dan dengan cita-cita ingin memiliki toko butik sendiri, Chiori berkali-kali gumamkan nama Fontaine yang merupakan negeri mode. Sampai pada akhirnya dia memiliki pikiran: “Chioriya Boutique di Fontaine…”
Karena tekadnya yang besar, Chiori langsung mengatakan akan pergi ke Fontaine di esok hari. Dan orang tuanya sendiri tidak memiliki daya untuk melarang putrinya itu. Lalu, saat Chiori sedang berkemas, vision Geo itu muncul di atas meja.
8. Belum Kepengen Balik ke Inazuma
Saat ini, Chiori masih menjadi penduduk Fontaine yang berdedikasi pada hasil jahitannya. Di awal-awal dirinya sampai ke Fontaine pun dirinya disebut-sebut sebagai “Badai Chiori” yang berhasil memenangkan Fontaine Fashion Week tahun itu.
Namun, apakah Chiori berminat untuk pulang ke Inazuma? Saat ini sepertinya belum. Bukan karena Chiori membenci negeri asalnya. Hanya saja, Chiori belum memiliki alasan apapun untuk pulang ke rumah.
Itulah fakta Chiori Genshin Impact yang menarik banget! Semakin kemari, karakter-karakter Genshin ini makin kece ya, brott! Chiori meskipun dengan perawakan yang tampak tak tertarik pada apapun, ternyata memiliki ambisi yang tinggi untuk mengejar mimpinya. Jiwa pantang menyerahnya ini bisa banget ditiru oleh teman-teman sekalian.
Adakah fakta Chiori lainnya yang kalian ketahui, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.
Arknights diketahui telah mengumumkan kolaborasi bersama MonsterHunterdan kehadiran anime yang disambut antusias oleh kalangan penggemar game satu ini. Setelah kehadiran event Shatterpointnya, kali ini Hypergrpyh dan Yostar meluncurkan event terbaru berjudul ArknightsStultifera Navis. Seperti biasa, event ini akan memberimu beragam reward, skin, dan item – item keren di dalamnya.
Penasaran bagaimana dengan event satu ini? Langsung saja yuk kita bahas bersama!
Daftar isi
Overview Arknights Stultifera Navis
Melansir dari Arknights Fandom, dijuluki sebagai kapal emas, awalnya Stultifera Navis dibuat sebagai kapal penelitian yang digunakan untuk menjelajahi lautan gelap sebagai tanggapan atas invasi yang menghancurkan Seaborn di Aegir. Namun, keserakahan para pangeran dan bangsawan Iberia menyebabkan kapal didesain ulang menjadi kapal perang literal yang dilengkapi dengan banyak meriam.
Namun demikian, Breogan, sang perancang kapal memilih untuk tetap tinggal di Stultifera Navis demi melakukan penelitian tentang Seaborn. Dia juga menyembunyikan banyak informasi penting mengenai monster laut di dalam dirinya, menunggu orang lain untuk membukanya melalui “kunci” yang nantinya akan jatuh ke tangan The Last Knight.
Event ini akan terdiri dari lima phase nantinya. Tiga event pertama dinamakan “Grand Faro”, “Lost Flagship” dan “Nameless Ocean” mulai dari tanggal 3 – 30 November. Dilanjutkan dengan “Dusty Picturebook” mulai di tanggal 10 – 24 November dan “Mirror Image” di tanggal 17 – 24 November nanti.
Specter the Unchained dan Operator Baru Lainnya
Event kali ini menghadirkan Specter the Unchained (B6, Specialist) sebagai operator Alter selanjutnya yang hadir dalam game Arknights, di mana ia merupakan versi yang “terbebas dari kegilaannya” selama ini.
Selain itu, hadir pula Irene (B6, Guard) sebagai salah satu karakter hadir di cerita Under Tides. Ia merupakan anggota dari Iberia Inquisition, sebuah organisasi religius yang menyalahkan ras Terran sebagai penyebab kemunduran negara Aegir. Disusul dengan Skadi the Corrupting Heart (B6, Supporter), W (B6, Sniper), Lumen (B6, Healer), dan juga Windflit (B5, supporter) yang bakal hadir di banner limited nantinya.
Skin, Furniture dan Lainnya di Stultifera Navis
Setelah hadirkan lima operator baru, Hypergryph dan Yostar juga memberi berbagai item baru di dalamnya, yaitu Lumen’s Token untuk menaikkan potential operator Lumen, furnitureStultifera Navis Reception Room, Lighthouse in Morning Mist Headhunting 10x, daily login event, mining area baru dan masih banyak lagi.
Dalam beberapa hari ini, para gamer sedang menikmati petualangan cerita Kratos bersama anaknya Atreus pada game God of War (2018) yang baru saja rilis di PC. Game yang di port ke platform PC tersebut mendapatkan respon positif dari gamer. Bahkan saat ini sudah ada banyak mod God of War (2018) versi PC. Namun apa jadinya jika sebuah mod membuat Carl Johnson atau CJ dari GTA: San Andreas hadir di gameGod of War (2018)?
Daftar isi
CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod?
Seorang pengguna akun Twitter bernama @MarcosRCRE membuat sebuah gambar unik dan menarik bagi para gamer. Dia membuat sebuah gambar fanart dimana karakter CJ dari GTA: San Andreas menjadi protagonist utama di game God of War (2018) ketimbang Kratos. Kalian bisa lihat gambarnya melalui tweet akun Twitter miliknya di bawah ini.
Tidak hanya itu saja, @MarcosRCRE juga membuat sebuah gambar dimana anak Kratos, yaitu Atreus diganti menjadi sang maskot dinosaurus dalam acara anak-anak bernama Barney.
Gamer Menanti Modder Membuat Mod Ini dalam Game
Gambar fanart ini mendapatkan respon positif dari para gamer. Bahkan ada yang mengira bahwa gambar tersebut merupakan sebuah mod God of War (2018) yang mengganti posisi karakter Kratos dengan CJ dalam game. Kalian bisa lihat berbagai macam reaksi gamer setelah melihat fanart yang dibuat oleh @MarcosRCRE di bawah ini.
Meskipun hanya sebuah gambar fanart, namun tidak menutup kemungkinan modder akan membuat mod ini dalam waktu dekat. Bahkan @MarcosRCRE mendapat kabar bahwa seseorang sedang membuat mod CJ di God of War (2018).
Ternyata Direktur God of War Meminta Sony agar Bisa Percepat Rilis Game God of War (2018) di PC
Berbicara mengenai God of War (2018), ternyata sang Direktur game mengungkap bagaimana usaha mereka meminta kepada Sony agar bisa mempercepat perilisan game God of War (2018) di PC. Informasi ini berasal dari sebuah interview pihak Game Informer dengan Cory Barlog selaku Direktur seri game God of War. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Itulah informasi mengenai seseorang membuat sebuah gambar fanart apabila sebuah mod karakter CJ yang tersesat di game God of War (2018). Apakah kalian menanti mod CJ God of War (2018) ini? Mari kita tunggu saja informasi terbaru mod-nya dari para komunitas modder.
Baca juga informasi menarik lainnya terkaitGod of War, GTA: San Andreas, Mod atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author
“7 Momen Nostalgia Seal Online ini tampaknya akan buatmu kangen akan suasananya, termasuk penulis.”
Pada kesempatan kali ini, kembali kami ajakmu bahas momen unik dan tak terlupakan di game-game online tempoe doeloe. Melihat betapa ‘sukses’ kumpulan game online nostalgia, kini kami akan bahas 7 Momen Nostalgia Seal Online.
Daftar isi
Momen Nostalgia Seal Online
Untukmu yang memainkannya, sudah barang tentu akan kecipratan nostalgia yang buatmu kangen akan suasananya. Memang, ada banyak sekali private server di tanah air yang tawarkan pengalaman layaknya official server. Namun, kami merasa bahwa Seal Online yang ada sekarang takkan sama dengan awal mula meluncur dua windu silam.
Adalah hal yang wajar di tengah gempuran game-game online yang kian hadirkan visual memukau dan eye-candy di sana-sini. Kendati demikian, Seal Online pun miliki keunikannya sendiri ketimbang kompetitor di masanya.
Oke, daripada ngalor-ngidul tak jelas, berikut 7 Momen Nostalgia Seal Online yang buatmu kangen akan suasananya!
1. Meminta Modal dari Pemain Lain
Momen Nostalgia Seal Online yang paling ‘ngena’ mungkin adalah ketika kita meminta modal dari pemain lain yang miliki level atau reputasi tinggi. Entah dalam bentuk mata uang in-game bernama Cegel, dengan alternatif lainnya berbentuk permata crystal, ruby, dan diamond untuk dijual kembali.
Kadang, ada pula pemain yang berbaik hati memberikan equipment yang tak terpakai demi muluskan perjalananmu di dunia Shiltz. Berdasarkan observasi dan ‘eksekusi’ yang dilakukan penulis pada masa itu, termasuk cukup banyak loh pemain yang berbaik hati membantu newbie.
Kata andalannya pada masa itu, “kk/cc minta modal/cegel donk” bisa dikatakan cukup ‘diterima’ oleh gamers pada masanya sampai detik ini dalam game yang berbeda. Modal yang diberikan tersebut akan sangat berguna, terlebih Cegel, karena harga item healing di Seal Online yang bisa dikatakan mahal.
2. Menandai Tempat Hunt dengan Ucapan “SPOT”
Setelah kantongi ‘modal’ dari pemain lain, langkah berikutnya tentu adalah selesaikan quest dan kalahkan musuh (bale) yang ada. Seal Online adalah MMORPG di mana kita harus kalahkan musuh demi dapatkan experience dan level up.
Bukan bermaksud promosi, namun saking ramainya server Seal Online dulunya, berhasil desak para pemain untuk rebutan tempat hunt. Tidaklah sedikit dari mereka yang menandai area tempat spawn musuh dengan ucapkan kata “spot”. Ini adalah peraturan tak tertulis di game tersebut.
Namun, bila pemain lain tak ‘mengindahkan’ aturan tersebut, tak jarang mereka akan tantangmu duel untuk dapatkan spot tersebut. Beruntung bila lawanmu bermodalkan equipment cupu, tapi gimana kalau ternyata dia suhu? Inilah salah satu Momen Nostalgia Seal Online yang cukup ngangenin, pemainnya rusuh!
Siapa kuat, dia yang dapat spot-nya, brott!
3. Prank Pemain Lain dengan Skill Transaksi
Bila dua Momen Nostalgia Seal Online di atas masih belum cukup sembukan ingatanmu, sudah barang tentu ingat yang satu ini. Termasuk menyebalkan, terlebih ketika kita tengah lawan musuh, namun digagalkan berkat pemain lain yang iseng lakukan transaksi dengan karakter kita.
Memang, ada fungsi blokir skill tersebut, namun ulah pemain ini berhasil meresahkan banyak pemain. Menariknya, pemain iseng tersebut tak hanya incar satu dua pemain saja, melainkan benar-benar dilakukan secara random.
Kendati demikian, ini adalah Momen Nostalgia Seal Online yang termasuk cukup menyebalkan.
4. Meningkatkan Reputasi Supaya Terlihat Dewa
Selain berlomba-lomba naikkan level supaya dikenal, Momen Nostalgia Seal Online lainnya ialah meningkatkan reputasi supaya terlihat dewa. Yup, game online ini tak sekedar level, namun ada fitur lain di mana para pemain harus miliki reputasi untuk gunakan pet tertentu.
Namun, ternyata faktanya tidaklah ‘seremeh’ itu, brott. Meningkatkan reputasi juga kurangi death penalty dan berikan karaktermu tempat tidur yang nyaman, loh. Seal Online tawarkan bermacam tempat tidur yang tentunya jadi incaran pemain hardcore.
Kalau boleh jujur, penulis yang memainkan game online ini secara casual dari 2008 ke 2012 hanya menyentuh level 220 dengan reputasi Veteran.
5. Cari Pacar dan Bucin di Game
Sebenarnya, keseruan utama dari game online yang kerap jadi Momen Nostalgia Seal Online ialah cari pacar dan bucin di game. Mencari pacar atau bahkan bucin adalah makanan sehari-hari pemain gameSeal Online, meski tidak semuanya demikian.
Tidak jarang pula pemain dengan gender ‘tak seharusnya’ meramaikan dunia Shiltz yang aman tenteram sampai negara api menyerang (tutup server). Yang didapatkan dari sistem ini ialah baju couple dan baju wedding setelah berhasil capai hari tertentu.
Mulai dari 22 hari, sampai dengan 22.000 hari untuk dapatkan semua hadiah yang ditawarkan game tersebut. Tenang, bukan dalam format waktu 24 Jam dunia nyata, melainkan ada sistem hitung-hitungannya sendiri kok! Setidaknya, kamu butuh 305 Hari, 13 Jam, dan 20 Menit untuk dapatkan hadiah akhir.
Konsep Seal Online ini sebenarnya lebih menjurus ke social interaction, namun disamarkan dengan elemen MMORPG supaya lebih ‘berbobot’ untuk dinikmati semua umur. Bahkan ada pula yang berhasil menikah dari game online ini.
6. GB Pet
Momen Nostalgia Seal Online berikutnya adalah menaikkan level alias gb pet. Aktivitas ini adalah hal wajib ketika kamu inginkan pet mumpuni untuk maksimalkan min max damage yang dihasilkan karaktermu.
Diperkuat bahwa evolusi dari pet-mu tidak akan selamanya sesuai keinginan, berhasil sita banyak waktu pemain termasuk penulis dapatkan yang dimau. Ditambah pula pada masa itu di mana masih sedikit orang nge-whale, dan lebih suka gb pet-nya secara manual alih-alih beli item ganti opsi dari item mall.
Meski mainkan game ini secara gratisan, namun aktivitas gb pet ini berhasil jadi salah satu Momen Nostalgia Seal Online, loh. Bahkan, tidak sedikit pemain tekuni aktivitas ini ketimbang naikkan level dan reputasi, hitung-hitung tambah uang jajan.
Info tambahan yang tak penting, saking ‘despair’-nya penulis dulu demi dapatkan pet Phoenix, sampai rela gelontorkan dana Jutaan Rupiah, loh.
7. Minta ‘Paket’ dari Pemain Lain
Sama halnya dengan MMORPG umumnya, Momen Nostalgia Seal Online lainnya ialah minta ‘paket’ alias buff dari pemain lain. Biasanya, yang meminta ‘paket’ ini didominasi pemain solo yang tak kebagian slot di party yang kebetulan ada cleric di dalamnya.
Biasanya, satu ‘paket’ bisa tahan sampai dengan 10 menit, waktu yang cukup untuk menyeduh mie instan kala hujan atau lapar. Malahan tidak sedikit pemain yang rela antri demi isi slot party yang kebetulan ada cleric tersebut.
Lantas, apa kerjaan dari si cleric dalam kurun 10 menit tersebut? Bisa makan, nature’s call, nonton film, tidur, ibadah, pokoknya free exp, yo.
Bonus: Menempa Senjata Sampai Maksimal
Momen Nostalgia Seal Online yang akan buatmu dag-dig-dug-dor (merinding disko) tampaknya ketika dirimu berusaha tempa senjata sampai maksimal. Bukannya mudah kumpulkan bahan-bahan demi sempurnakan katalis, menempa senjata, kemudian gagal sampai kena mental.
Namun, bila berhasil, jumlah tambahan yang bisa kamu dapatkan cukup buatmu tergiur. Ini semua berkat sulitnya sukseskan proses penempaan item yang dimau.
Nah, itulah dia 7 Momen Nostalgia Seal Online yang setidaknya buatmu terpapar nostalgia, buatmu kangen akan suasananya. Kira-kira, apakah ada hal lain yang kami lewatkan? Yuk, tambahkan satu dua tambahan biar makin seru!
Sebelum perilisannya, Techland sempat membuat klaim besar apabila Dying Light 2 dapat dimainkan hingga 500 jam. Tentunya dengan durasi tersebut, banyak skeptimisme bermunculan dari gamer. Mereka kemudian meluruskan apabila durasi tersebut ditujukan untuk mereka yang completionist atau ingin menamatkan game secara total 100%.
Kini dengan game sudah tersedia, berapa lama sebenarnya durasi dari Dying Light 2 ini? Seberapa ambisius sekuel game zombie parkour dari Techland ini sebenarnya? Mari kita lihat saja langsung.
Daftar isi
Berapa Jam untuk Tamatkan Dying Light 2?
Setelah klaim 500 jam diperjelas kembali, Techland menjelaskan apabila butuh 80 jam untuk menyelesaikan cerita utama berserta side-quest, dan juga mereka yang sekedar ingin melihat cerita campaign bisa habiskan 20 jam. Namun dengan memainkan game secara langsung tanpa iming-iming dari developer, berapa lama sebenarnya game ini?
Melihat dari mayoritas pemain, Dying Light 2 dapat ditamatkan dalam waktu 25 jam, beberapa habiskan 35 jam karena melakukan beberapa side-quest tetapi tidak keseluruhannya.
Cerita bercabang menjadi salah satu hal yang sering disebutkan oleh Techland pada game ini dan memang benar apabila game memiliki dua sisi cerita yang dimana hal akan terjadi secara berbeda tergantung pada keputusan yang kamu ambil. Maka bagi kamu yang tertarik untuk menelusuri semua cerita tersebut, ada potensi replaybility terhadap game ini.
Jika kamu memaksakan diri untuk melihat seberapa beda jalan cerita, kamu bisa habiskan waktu hingga 36 hingga 90 jam pada game ini. Tetapi lagi-lagi, selalu ada opsi “nonton di Youtube” bagi kamu yang malas bermain ulang game dan melihat seberapa besar perbedaan jalan cerita ketika kamu mengambil keputusan lain.
Berapa Jam untuk Completionist 100%?
Apakah benar game bisa dimainkan hingga 500 jam? Eh… mungkin. Tetapi secara realitanya, satu playthrough komplit dengan tamatkan jalan cerita utama, side quest dan semua kegiatan sampingan yang ada di game dapat memakan waktu hingga 100 jam. Game miliki 5 ending, maka secara teknis memang bisa saja kamu mainkan game hingga 500 jam untuk melihat semua ending tersebut, tetapi sangat diragukan pemain ingin lakukan semua side quest dan aktivitas sampingan kembali setelah percobaan pertama terkecuali apabila ia diperlukan untuk dapatkan ending tertentu.
Konten aktivitas sampingan di game berupa misi collectable dan side quest pada game ini tidak begitu kompleks dan mayoritas di antaranya ialah “pergi dari poin A ke B”. Yang menjadi tantangan sesungguhnya untuk para completionist ialah sistem upgrade gear di game yang membutuhkan waktu lama untuk dimaksimalkan karena kamu perlu ratusan barang dan juga blueprint untuk dikumpulkan.
Apakah Dying Light Punya Konten Multiplayer?
Dying Light 2 dukung co-op hingga 4 pemain yang dimana kamu dan temanmu dapat tamatkan game bersama hingga akhir. Hanya saja ada satu pengecualiaan dari sistem co-op game ini, ia hanya dapat dilakukan setelah sesi prologue yang dimana cukup lama dan belum membebaskanmu dari open-world yang ditawarkan game.
Selama sesi prolog yang pada dasarnya ialah fase tutorial game, kamu hanya dapat bermain seorang diri. Maka bagi kamu yang ingin bermain bersama temanmu, pastikan mereka telah mencapai titik dimana mereka sudah bisa eksplorasi open-world.
Berapa Lama Sesi Prolog di Game?
Salah satu hal yang banyak dikomplain pemain tentang game ini ialah prolog game ayng terlalu lama. Selama sesi prolog ini, kamu belum dapat menelusuri dunia open-world secara bebas.
Pada sesi prolog, kamu akan diperkenalkan dengan detil akan karakter utamamu Aiden, mulai dari backstory, pengenalan sistem parkour, sistem combat, dan sistem siang-malam yang dimana pengaruhi tingkah laku zombie.
Prolog ini memakan waktu mulai dari 2 hingga 3 jam sebelum akhirnya kamu dilepas dari rantai tutorial dan dibiarkan main game yang sesungguhnya. Untuk sesi intro, tentunya ini tergolong lama dan dapat mengurangi niat pemain untuk bermain ulang game dalam waktu dekat usai menamatkannya.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author