Ginting Sudah Maksimal, namun Axelsen Memang Superior

Anthony Sinisuka Ginting gagal menghentikan dominasi Viktor Axelsen di Indonesia Open dalam tiga tahun terakhir. Meski begitu, pebulutangkis 26 tahun itu sudah mengerahkan segala kemampuan.

Ginting harus melihat Axelsen menjadi juara tunggal putra Indonesia Open 2023 usai tumbang 14-21, 13-21 dalam duel yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (18/6). Tampil memukau sejak babak penyisihan, performanya di final justru antiklimaks.

“Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari tanpa mengalami cedera. Dua pekan terakhir yang tidak mudah untuk saya mengingat harus melakoni turnamen back to back,” ujar Ginting dalam rilis PBSI.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Ginting Jadi Runner-up, Dikalahkan Axelsen di Final

“Sejauh ini saya puas dengan pencapaian ini. Tidak mudah dalam menghadapi turnamen back to back pertandingan dan bersyukur bisa melewati hal itu.”

“Axelsen memanfaatkan tinggi badan dan jangkauan di laga ini. Saya melihat permainan saya juga sudah dibaca dan ke depannya saya akan terus berbenah untuk mencari celah kelemahan Axelsen,” jelas juara Singapore Open 2023 tersebut.

Pelatih pelatnas tunggal putra, Irwansyah juga menilai anak asuhnya sudah tampil sesuai instruksi. Namun Axelsen memang lebih superior, terutama dalam hal jangkauan.

Baca juga: Indonesia Open 2023: China Bawa Pulang 2 Gelar Juara

“Kami sudah mencoba semaksimal mungkin di laga tadi dan ke depannya saya yakin kami bisa mengalahkan Viktor Axelsen,” ujar Irwansyah.

Ini menjadi kemenangan ke-10 Axelsen dalam 16 pertemuan. Ginting terakhi…

Read more

Kaki-kaki Kaca dan Jiwa Ksatria Carolina Marin

Carolina Marin selesaikan Olimpiade Paris 2024 dengan cedera di semifinal dan gagal dapat medali. Pebulutangkis Spanyol ini nyatanya layak disebut sebagai ksatria.

Mimpi Carolina Marin terhenti di semifinal Olimpiade Paris 2024 sabang olahraga badminton di nomor tunggal putri. Marin retired kala hadapi He Bing Jiao Minggu (4/8) siang WIB.

Marin sempat menang di gim pertama 21-14. Lalu, dirinya mundur karena cedera saat unggul 10-5 di gim kedua.

Marin sampai menangis kesakitan dan terpincang-pincang. Marin pun kemudian mundur dari perebutan medali perunggu yang dijadwalkan hadapi Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga: Detik-detik Carolina Marin Terkapar di Semifinal Olimpiade 2024

Carolina Marin diketahui alami cedera lutut di kaki kanan. Diyakini, itu terjadi ketika kakinya salah mendarat setelah lepas jump smash.

Baca juga: Lirih Carolina Marin: Kakiku Hancur

Dilansir dari laman Olympic, Carolina Marin punya riwayat cedera yang mengerikan. Kaki kanan dan kaki kirinya masing-masing pernah kena cedera ACL!

Cedera ACL adalah cedera berupa robeknya sebagian atau seluruh ligamen lutut. Penyembuhannya bisa memakan jangka waktu lama minimal setahun dan prosesnya pun tidak main-main.

Cedera itu awalnya diderita pada final Indonesian Masters di Januari 2019. Kemudian saat persiapan Olimpiade Tokyo, dirinya kena cedera yang sama.

“Lutut kanan saya kena ACL, sementara di lutut kiri saya ACL dan dua meniskus patah. Sehingga, keduanya butuh rehabilitasi yang sangat berbeda,” ungkapnya.

Read more

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini, Indonesia Main di 8 Besar

Indonesia akan menjalani laga perempatfinal di Thomas dan Uber Cup 2024 hari ini, Jumat (3/5). Tim putri akan melawan Thailand, sementara tim putra diuji Korea.

Tim Uber Cup Indonesia akan lebih dulu bertanding pada pagi hari. Pertandingan akan digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5), mulai pukul 08.30 WIB.

Indonesia lolos ke perempatfinal Uber Cup 2024 sebagai runner-up Grup C. Sementara Thailand merupakan juara Grup B.

Indonesia dan Thailand terakhir kali bertemu di perempatfinal Uber Cup 2020. Kala itu Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 2-3.

Baca juga: Uber Cup 2024: Head to Head Indonesia Vs Thailand

Pada sore hari, tim Thomas Cup Indonesia akan bertanding melawan Korea. Indonesia tampil sebagai juara Grup C setelah menang atas India di laga terakhir fase grup.

Dalam kompetisi beregu, tim putra Indonesia dan Korea terakhir kali berjumpa di nomor beregu Asian Games 2022. Kala itu Indonesia takluk di tangan Korea dengan skor 1-3 di babak perempatfinal.

Jadwal Thomas & Uber Cup, Jumat (3/5/2024)

  • Uber Cup

Indonesia vs Thailand

08.30 WIB

  • Thomas Cup

Indonesia vs Korea

16.00 WIB

Baca juga: Tim Thomas RI Andalkan 2 Tunggal dan 1 Ganda untuk Taklukkan Korsel

Read more

Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Jadi Raja Tinju Kelas Berat

Oleksandr Usyk menjadi raja tinju kelas berat tak terbantahkan. Boxer asal Ukraina itu bisa mengalahkan Tyson Fury dalam duel sengit 12 ronde.

Pertarungan bertajuk Ring of Fire di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (19/5) dini hari WIB, mempertemukan dua petinju kelas berat terbaik. Fury dan Usyk merupakan pemilik gelar dan sama-sama belum terkalahkan.

Fury mempertaruhkan sabuk WBC miliknya, untuk berjuang merebut gelar WBA Super, WBO, IBF, IBO milik Usyk. Duel pun berjalan sengit.

Sejak ronde pertama, Fury dan Usyk saling melancarkan jab. Menggunakan kekuatan jangkauan masing-masing, pertarungan berjalan memanas dari ronde ke ronde.

Puncaknya terjadi pada ronde ke-9. Sebuah pukulan Oleksandr Usyk membuat Tyson Fury sempat linglung. Pukukan bertubi-tubi Usyk membuat Fury sempat terhuyung dan hampir roboh di sudut ring.

Momen itu membuat wasit kemudian memisahkannya, dan membuat hitungan kepada Fury. Petinju Inggris itu masih bisa lanjut bertarung.

Di sisa ronde, Fury coba membalas serangan Usyk namun tak ada yang berarti. Sampai akhirnya laga tuntas di ronde ke-12.

Juri kemudian memberikan skor kemenangan untuk Usyk. Fighter berusia 37 tahun itu dinyatakan menang split decision dengan skor 115-113 dan 114-113 untuk Usyk, dan satu juri memenangkan Fury 114-113.

Kemenangan ini membuat Usyk menahiskan diri jadi raja tinju kelas berat. Ia bisa menguasai semua sabuk juara di kelasnya, dari WBA Super, WBC, WBO, IBF, dan IBO.

Sementara bagi Tyson Fury, kekalahan dari Oleksandr Usyk membuat rekor sempurnya di kelas Read more

Dapat Medali, Atlet Lompat Galah di Olimpiade 2024 Ini Goyang Seronok

Alysha Newman merebut medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di cabang olahraga lompat galah. Setelahnya, Alysha lakukan twerking alias goyang seronok!

Rabu (7/8), ajang lompat galah Olimpiade Paris 2024 berlangsung di Stade de France. Wakil Kanada, Alysha Newman merebut medali perunggu.

Alysha kalah dari Nina Kennedy, wakil Australia dengan lompatan 4,90 meter. Alysha catatkan lompatan 4,85 meter.

Baca juga: Olimpiade 2024 dan Amarah sang Putri Tidur

Dilansir dari Daily Mail, Alysha Newman setidaknya memecahkan rekor baru untuk lompat galah di level negaranya. Bukan cuma itu, Alysha turut jadi atlet Kanada pertama yang sabet medali Olimpiade di cabor lompat galah.

Baca juga: Pengakuan ‘Ngeri’ Atlet Triathlon yang Berenang di Sungai Seine

Alysha Newman selanjutnya tampak kegirangan. Masih di pinggir lapangan, dirinya berselebrasi melakukan twerking alias goyang seronok dengan jongkok serta menggerakkan bokongnya.

[Gambas:Twitter]

Alysha Newman sendiri rupanya punya akun OnlyFans yakni platform media sosial yang mana pembuat kontennya bisa mendapat bayaran dari para penonton dengan cara berlangganan. Untuk berlangganan di akunnya Alysha, harus merogoh kocek sebesar 10 Pounds per bulan atau setara Rp 200 ribuan.

“Saya sempat alami cedera, tapi saya tidak pernah menyerah dan akhirnya senang sekali bisa dapat medali,” ujarnya.

(aff/krs)

Read more

Kata Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro soal Harapan Ketum PBSI Baru

Dua legenda hidup Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro memberikan harapannya terkait sosok Ketua Umum PBSI yang akan dipilih nanti. Peduli bulutangkis dan bisa cari dana.

PBSI akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) di Surabaya, 10-12 Agustus mendatang. Munas dalam rangka memilih Ketua Umum PBSI yang baru. Agung Firman Sampurna yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 akan berakhir masa jabatannya di akhir tahun ini.

Rencana pemilihan itu ternyata cukup memberi perhatian pada pelaku bulutangkis. Taufik Hidayat misalnya. Ia memiliki harapan kriteria yang akan memimpin induk organisasi bulutangkis kelak.

“Siapa pun yang menjadi Ketum, harus bisa membangun struktur organisasi yang kuat dengan merekrut orang-orang yang kompeten menjadi pengurusnya,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikSport.

“Pro dan kontra pasti ada. Tapi yang harus dilihat adalah niat tulus dalam memperbaiki masalah,” ujarnya.

Baca juga: Cari Ketum Baru, PBSI Gelar Munas Agustus 2024

Menurut Taufik, permasalahan badminton di Indonesia adalah pengembangan di daerah. “PBSI terlalu sibuk dgn pelatnas. Sementara daerah kurang diperhatikan. Padahal aset-aset atlet potensial bisa didapat dari daerah,” dia mempertegas.

Menyoal mengapa Ketum PBSI tidak dijabat oleh mantan atlet seperti dirinya. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu punya pandangan lain.

“Negara kita belum 100 persen mengakomodasi kebutuhan perkembangan olahraga. Jadi tugas utama Ketum itu adalah mencari pendanaan. Nama besar di dunia olahraga belu…

Read more

Jadwal Semifinal Thailand Masters 2024, Sabtu 3 Februari

Daftar Isi
  • Jadwal wakil Indonesia di semifinal Thailand Masters 2024

Thailand Masters 2024 menghadirkan tiga wakil Indonesia di babak semifinal. Berikut jadwal lengkap para wakil Merah Putih di ajang BWF World Tour Super 300 tersebut.

Semifinal Thailand Open 2024 berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Sabtu (3/2) mulai pukul 12.00 WIB. Tiga wakil Indonesia semuanya dari sektor ganda dan bermain di court 1.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi wakil pertama yang tampil. Mereka dijadwalkan turun di laga kedua melawan unggulan kelima asal China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Baca juga: Thailand Masters 2024: Rehan/Lisa Kalahkan Dejan/Gloria, Pijak 4 Besar

Giliran berikutnya yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Peraih medali emas ganda putri SEA Games 2023 ini akan bertanding di partai keempat menghadapi dua bersaudara wakil tuan rumah, Benyapa dan Nuntakarn Aimsaard.

Wakil terakhir yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di nomor ganda campuran. Keduanya akan bertanding di partai keenam dan juga menghadapi wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2024: Ester Tersingkir Usai Duel 3 Gim

Read more

Ambisi Anthony Ginting Kejar Emas Olimpiade

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan mimpinya meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Menatap ajang besar itu, pebulutangkis ranking 2 dunia itu bakal melakukan persiapan secara maksimal.

“Ya, masih banyak sih (mimpi yang ingin dicapai). Jadi masih terus bermimpi dan berusaha untuk mencapainya ya salah satunya Olimpiade,” kata Ginting di sela-sela acara Aqua Cup 2023, di Jakarta, pada Minggu (5/11/2023). Ginting merupakan salah satu brand ambassador yang mengkampanyekan Inspire Future Dreams.

“Kemarin saya dapat medali perunggu (Olimpiade Tokyo), dan tahun depan yang terdekat dan paling prestisius itu Olympic jadi itu adalah tujuan utamanya, karena memang empat tahun sekali juga,” ujarnya.

Baca juga: Update Peringkat Race to Final 2023: Fajar/Rian Kukuh di Puncak

“Tapi selama perjalanan itu juga ada pertandingan-pertandingan prestisius juga. Mungkin seperti World Championship, Asian Games, All England, dan turnamen lainnya yang jadi target dan keinginan juga. Jadi sambil waktu berjalan sambil dipersiapkan,” dia menjelaskan.

Ginting sendiri saat ini masih terus berjuang mengumpulkan poin untuk dapat lolos ke Olimpiade. Menukil laman ranking BWF road to Paris, juara Singapore Open 2023 itu kini menempati peringkat kelima dengan 66.671 poin.

Adapun masing-masing NOC dapat mengirimkan dua wakil baik nomor single maupun double. Dengan catatan, atlet-atlet tunggal tersebut berada di daftar 16 besar. Sementara nomor double dapat mengirimkan dua wakil jika berada di peringkat delapan besar.

Komang Ayu Lolos Perempatfinal Nomor Individu SEA Games 2023

Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi belum mendapatkan adangan berarti pada pertandingan perdana nomor perorangan SEA Games 2023 Kamboja. Ia lebih banyak beradaptasi suasana baru dan pukulan.

Setelah berjuang bersama tim beregu putri dan mengantongi medali perak, Komang langsung mengalihkan fokus ke nomor individual.

Dia menjadi atlet Indonesia pertama yang tampil di nomor tunggal putri di Badminton Hall Morodok Techo, pada Jumat (12/5) siang, selain Chico Aura Dei Wardoyo yang juga dijadwalkan akan turun di nomor perorangan tunggal putra hari ini.

Baca juga: Kronologi Insiden 2 Emas Pencak Silat RI di SEA Games 2023 versi Pelatih

Pada pertandingan pertama yang langsung ke babak 16 besar (round 1) tersebut, Komang berhadapan dengan wakil tuan rumah Kamboja, Phon Chenda. Ia sukses menyudahi laga tersebut dengan dua game langsung 21-3, 21-5.

Ini menjadi kemenangan kedua Komang atas Chenda, sebelumnya di nomor beregu keduanya juga bertemu. Kala itu, Komang juga menang dengan meyakinkan 21-4, 21-4.

“Hari ini lebih ke mencoba suasana baru karena sudah mulai perorangan,” ujar Komang dalam keterangan tertulisnya usia laga.

“Pelatih juga menginstruksikan untuk mencoba banyak-banyak pukulan sebagai persiapan ke pertandingan selanjutnya,” lanjutnya.

Baca juga: Safira soal Dirugikan Wasit SEA Games 2023: Rezeki Tak ke Mana

Keberhasilannya mengalahkan Phon membawa Komang Ayu Cahya Dewi melangkah ke babak berikutnya yakni perempatfinal. Di babak tersebut, …

Read more

Jorge Martin- Saya Pantas Menang di MotoGP Emilia Romagna

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, harus puas dengan raihan podium kedua di MotoGP Emilia Romagna. Martinator menegaskan bahwa dirinya pantas menang di Misano.

Saat balapan MotoGP Emilia Romagna 2024, Minggu (22/9/2024), rider Ducati, Enea Bastianini, yang menjadi pemenangnya. Dia mencatatkan waktu 41 menit 14,653 detik untuk melahap 27 lap.

Bastianini menyalip Martin pada lap terakhir. Di tikungan 4, Martin sedikit melebar saat menikung. Bastianini menyalip dari sisi dalam sampai bersenggolan dengan Martin.

Baca juga: Bastianini Juara, Ducati Raih Kemenangan ke-100 di MotoGP

Mengenai jalannya balapan, Martin menyebutnya sangat bagus. Dia menegaskan akan mencoba untuk memenangi balapan lagi pada seri berikutnya.

“Balapan yang sangat bagus, sangat sulit. Saya merasa percaya diri dengan kecepatan itu dan saya melihat Enea datang. Saya pikir manuvernya agak berlebihan karena dia mendorong saya keluar lintasan dan saya tak bisa kembali,” kata Martin seperti dikabarkan oleh Marca.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Jauhi Bagnaia Lagi

“Setelahnya, saya melakukan beberapa gesture karena saya panas. Tapi, saya adalah yang terkuat dan saya pantas mendapatkan kemenangan, seperti itu dan saya akan mencoba lagi,” kata Martin menambahkan.

MotoGP 2024 akan langsung lanjut lagi pekan depan. MotoGP Mandalika akan mengawali tur di Asia yang akan berlangsung pada 27-29 Se…

Read more
Hak Cipta © 2024 Demuonhotel. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.