Di arena Olimpiade 2024, atlet Indonesia Eko Yuli Irawan akan beraksi malam nanti. Hal itu sekaligus memunculkan potensi raihan medali.
Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 semakin mendekati hari-hari akhir. Sementara Indonesia baru mendapatkan satu medali perunggu melalui tunggal putri bulutangkis. Indonesia memiliki kans untuk menambah medali pada hari Rabu (7/8/2024) malam WIB lewat cabang angkat besi.
Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra bakal tampil untuk kali kelima di ajang olahraga multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut. Ia bakal bersaing melawan 11 lifter lainnya di South Paris Arena 6, mulai pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Jadwal Olimpiade 2024: Ada Angkat Besi dan Perempatfinal Panjat Tebing |
Eko, begitu ia disapa, mengaku sudah melakukan persiapannya sudah cukup bagus. Saat ini, tinggal pertandingan di arena saja.
“Bismillah semoga hari H bisa lebih baik dan tampil lebih maksimal,” kata Eko.
Bagi Eko, Olimpiade 2024 menjadi kesempatan terakhirnya untuk memperbaiki warna kepingan medali. Dari sebelumnya sudah mengoleksi dua perunggu dan dua perak, harapannya kini menjadi emas.
Baca juga: Cerita Orang Indonesia Jadi Volunteer di Olimpiade 2024 |
Atlet berusia 35 tahun itu sejak awal tak mau jemawa. Eko, yang sudah mengoleksi empat medali dalam empat Olimpiade beruntun, enggan mendahulukan kehendak. Apalagi dengan kondisi di hari pertandingan tidak diketahui secara pasti.
“Kita bisa (bilang) target tercapai medali emas, kalau di atas kertas mungkin terjadi. Tapi seb…
Read moreJaden Abdullah Usman Putra Ayus dan Cristiano Ronaldo Eka Saputra, dua unggulan Tunggal Taruna Putra (TTA) meraih kemenangan dalam pertandingan di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023 pada Rabu (9/8) pagi hari ini.
GOR Maulana Yusuf Serang menjadi venue utama perhelatan BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023 sepanjang 7-12 Agustus. GOR Abana dan GOR Plamenggo menjadi venue pendukung seri kedelapan BNI Sirnas 2023 tersebut.
BNI Sirnas A Banten 2023 mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). Ada 15 nomor yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).
Baca juga: Rara, Zahra, dan Tekad Juara di Tunggal Taruna Putri BNI Sirnas Banten |
Dalam pertandingan pagi hari ini di antaranya ada partai Jaden Abdullah Usman Putra Ayus vs Alfonsus William. Ayus, unggulan pertama TTA, butuh 37 menit untuk meraih kemenangan 22-20, 21-16 guna memastikan lolos ke babak 16 besar nomor tersebut. Ayus, sapaan akrabnya, berikutnya akan menghadapi Faisal Muhammad Fikri yang lolos ke babak tersebut usai melewati Wesly Iwanto.
Di partai lain, unggulan ke-11 Cristiano Ronaldo Eka Saputra harus melewati rubber game untuk bisa meraih tiket ke-16 besar. Ronaldo mengalahkan Briant Ang Ongkowidjoyo dalam duel ket…
Read moreGregoria Mariska Tunjung masih bertahan di Badminton Asia Championships 2024. Ini setelah Gregoria menang di Babak 16 Besar.
Gregoria menghadapi pemain non-unggulan asal Taiwan Pai Yu Po di Court 4 Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China, Kamis (11/4/2024) sore WIB. Dia menang 21-19 dan 21-16 dalam waktu 40 menit.
Pada gim pertama, Gregoria memulai dengan lambat dan sempat tertinggal 2-5. Tapi dia bangkit untuk menyamakan skor 5-5 sebelum Pai unggul lagi 7-5.
Perolehan angka Gregoria mandek lagi yang membuat Pai dengan mudah merebut tiga angka beruntun dan unggul 11-7 saat interval.
Gregoria berhasil bangkit setelah menyamakan skor jadi 13-13. Pelan namun pasti, Gregoria bisa mengendalikan gim pertama dan ini berbalik memimpin 17-15.
Gregoria bahkan berhasil leading tiga angka di posisi 19-16. Pai tak menyerah untuk menyamakan skor jadi 19-19 sebelum Gregoria memastikan kemenangan 21-19.
Baca juga: Jonatan Christie Vs Lee Zii Jia di Perempatfinal BAC 2024, Bisa Menang? |
Masuk di gim kedua, Gregoria tancap gas untuk memimpin 7-3. Pai mendekati perolehan angka di posisi 6-7. Gregoria tak membiarkan Pai menambah angka untuk merebut interval gim ini 11-9.
Setelah interval, Gregoria mendapatkan lagi momentum untuk tancap gas. Dalam posisi 13-12, Gregoria merebut enam angka beruntun untuk unggul 19-12.
Pai membuat Gregoria deg-degan saat mencetak tiga angka beruntun untuk menipiskan jarak jadi 16-20, sebelum diselesaikan di angka 16-21.
Gregoria menyusul Jonatan Christie yang lebih dulu melaju ke perempatfinal.
Baca juga: Hasil BAC 2024: Jonatan Christie… Read more Tim bulutangkis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil memenangi nomor berebut di PORNAS KOPRI 2023. Ini berkat bantuan eks pemain Pelatnas PBSI. Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVI Korps Pegawai RI (KORPRI) 2023 lagi dihelat di Semarang, Jawa Tengah, sedari 14 hingga 21 Juli. Adapun 10 cabang olahraga yang dipertandingkan adalah futsal, gateball, senam KORPRI, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket, voli, balap sepeda, dan catur. Sebanyak 101 kontingen ikut berpartisipasi dalam ajang yang terdiri dari 38 provinsi dan sejumlah kementerian/lembaga. Untuk cabor bulutangkis beregu sudah memasuki babak final, Selasa (18/7/2023). Tampil di partai final adalah Kemenpora menghadapi Pemprov Jawa Barat yang digelar di Lapangan Bulutangkis Universitas Semarang. Kemenpora pada partai ini tampil sebagai pemenang dengan skor 2-0. Kemenpora menurunkan mantan pemain pelatnas PBSI Angga Pratama/Rian Agung Saputro di partai pertama. Mereka berhadapan dengan Dimas Indra Prasetyo/Yusep Surya Purnama untuk menang 21-10 dan 21-11. Pada partai kedua, Kemenpora menurunkan ganda putra andalan yakni Beben Guniandi/Luluk Hadiyanto. Beben/Luluk menang dengan skor 23-2 dan 21-18. Pelatih tim bulutangkis Kemenpora, Rizal Samsir, mengaku puas dengan penampilan timnya meski sempat mendapat perlawanan dari Jabar. “Khusus untuk di partai kedua itu memang pertandingan cukup ketat. Namun, kita bersyukur pak Beben dan mas Luluk sudah pengalaman dan mampu mengatur pola bermainnya, sehingga kita bisa menang,” ujar Rizal. Sementara itu, tim regu putri bulutangkis Kemenpora harus puas mendapatkan medali perunggu bersama dengan kontingen Pemda Jawa Tengah.
|