Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2023- Martin Menang, Bagnaia Ketujuh

Jorge Martin menjadi pemenang Sprint Race MotoGP Thailand 2023. Brad Binder dan Luca Marini juga naik podium. Sedangkan Francesco Bagnaia finis ketujuh.

Dalam Sprint Race MotoGP Thailand 2023 sebanyak 13 lap di Sirkuit Buriram, Sabtu (28/10) sore WIB, Jorge Martin yang start terdepan langsung mendapat ancaman dari Luca Marini selepas start.

Francesco Bagnaia, pemuncak klasemen sementara MotoGP 2023 yang posisinya itu dibayangi Jorge Martin, tampak start dengan buruk. Ia langsung tercecer ke posisi delapan usai start di posisi keenam.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand: Pecahkan Rekor! Martin Pole Position

Tidak lama berselang ada Johann Zarco yang menyalip Bagnaia, tepat sebelum lap pertama sprint race MotoGP Thailand 2023 berakhir. Zarco kini kedelapan, Bagnaia di posisi kesembilan.

Masuk lap 3, ada yellow flag. Motor Takaaki Nakagami tampak meluncur keluar lintasan. Di lap 4, Jorge Martin masih memimpin di depan. Bagnaia di posisi kesembilan tampak dibayangi Fabio Quartararo.

Masuk lap 5, Bagnaia tiba-tiba melesat ke posisi ketujuh, membuntuti Marc Marquez. Duel Zarco dan Alex Marquez, saat berebut posisi ketujuh, menjadi berkah tersendiri bagi Bagnaia.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2023 Hari Ini: Kualifikasi dan Sprint Race

7 lap tersisa, Jorge Martin masih memimpin di depan. Luca Marini dan Brad Binder bersaing ketat di belakangnya. Tak lama berselang, Binder menyalip Marini untuk merebut posisi kedua! Masih ada 6 lap tersi…

Read more

Ambisi Lalu Zohri Tembus Olimpiade 2024 Tetap Tinggi

Lalu Muhammad Zohri masih menyimpan ambisi besar tampil di Olimpiade Paris 2024, meskipun ia gagal merebut medali di Asian Games 2023. Dia mengaku akan lebih mempersiapkan diri lagi.

Zohri finis di posisi enam dengan catatan waktu 10,16 detik pada final nomor 100 meter putra. Catatan waktu ini tak lebih baik dari saat di tampil di babak semifinal yang berhasil membukukan waktu 10,12 detik.

Akan tetapi, Zohri sudah maksimal. Minimal waktu yang dia torehkan tak sama dengan saat dirinya berlomba di Asian Games 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah. Kala itu, catatan waktunya 10,20 detik.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri Gagal Raih Medali di Final Lari 100 M Asian Games

Zohri mengakui kegagalannya di Asian Games 2023 disebabkan tekniknya yang belum sempurna. Hal itu tak lepas dari cedera otot paha yang dialaminya lima bulan lalu saat tampil di SEA Games 2023 pada nomor 200 meter putra.

“Bisa dikatakan (ketika terlihat seperti mau terpleset itu) sudah kecepatan maksimal, akhirnya gak ballance (seimbang). Ini bisa dibilang speed endurance kurang dan memengaruhi keseimbangan,” kata Lalu Muhammad Zohri dalam keterangan tertulisnya melalui KOI, Minggu (1/10/2023).

“Speed balancing itu sebenarnya program umum, seperti setahun sebelum kejuaraan atau beberapa bulan ketika pelari ditargetkan untuk mencapai peak performance. Nah kemarin kan sempat cedera, jadi istrahat dan tidak sempat mendapat program latihan itu,” dia menjelaskan.

Cedera yang diderita Zohri di SEA Games bukan yang pertama dialaminya. Sebelum turun di Olimpiade 2020 Tokyo, Zohri juga sempat…

Read more

Hasil MotoGP Malaysia 2023- Bastianini Juara, Bagnaia Ketiga, Martin Gagal

MotoGP Malaysia 2023 tuntas digelar. Enea Bastianini jadi juaranya, diikuti Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Jorge Martin gagal podium!

MotoGP Malaysia 2023 berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (12/11) siang WIB. Inilah balapan seri ke-18, jelang penutupan MotoGP 2023.

Francesco Bagnaia mengisi posisi pole, diikuti oleh Jorge Martin dan Enea Bastianini di belakangnya. Melengkapi lima terdepan, ada Alex Marquez dan Luca Marini.

Jalannya Balapan

Bagnaia melesat begitu balapan dimulai. Apes buat Martin, dirinya melebar di tikungan pertama!

Bastianini pun mampu rebut posisi pertama. Alex Marquez melesat dari posisi keempat untuk berada di belakangnya, sementara Bagnaiamelorot ke tempat ketiga dan dibayangi Martin.

Martin terus mencoba menekan Bagnaia. Drama terjadi di tikungan keempat pada lap keempat, ketika Martin mampu menyalip Bagnaia, tapi bisa disalip lagi!

Baca juga: Bukan Harinya Jorge Martin

Enea Bastianini terus nyaman di posisi pertama, sulit terkejar oleh Alex Marquez di pertengahan balapan tepatnya kap ke-10.

Francesco Bagnaia masih tempati peringkat ketiga, unggul 1,536 detik dari Jorge Martin di belakangnya. Sementara itu, enam rider alami crash di tikungan sembilan seperti Aleix Espargaro, Joan Mir, dan Miguel Oliveira.

Bagnaia terus jaga jarak dari kejaran Martin sampai tujuh lap terakhir. Dirinya bisa unggul cukup jauh, 2,271 detik!

Quartararo mampu tampil konsisten. Rider Yamaha itu memulai dari posisi kedelapan, pelan-pelan naik ke posisi ketujuh lalu kelima lewati Jack Miller dan Marco Bezzecchi.

Read more

Hasil UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Palangkaraya

Usai sudah perhelatan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 ini sukses dihelat di Sirkuit SG 1973, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5/24).

Seri ketiga dalam delapan kalender balap 2024 itu diikuti oleh puluhan negara, termasuk Indonesia dan negara tetangga seperti Thailand, Singapura dan Malaysia

Di ajang kali ini pun pembalap asal Selandia Baru, Lochlan Brown sukses menempati podium pertama. Lochlan Brown pun mengakui balapan kali ini sangat luar biasa, terlebih ini adalah kejuaraan dunia pertama kalinya.

Baca juga: UCI MTB World Eliminator Cup 2024: Pembalap Indonesia Dapat Pujian

“Ya, balapannya luar biasa, saya tidak bisa menjadi lebih baik lagi, untuk saya, ini adalah World Cup pertama saya dan kemenangan World Cup pertama saya,” ucap Lochlan Brown dalam keterangan pers.

Lochlan Brown memang mengakui cuaca panas Palangkaraya menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Terlebih dirinya berasal dari dunia Eropa yang memiliki suhu dingin.

“Cuaca ya, sangat panas. Saya datang dari musim dingin di Selandia Baru. Jadi, cuaca di Selandia Baru sangat dingin saat ini, jadi datang ke sini sangat-sangat panas, tapi saya berusaha mengaturnya sebaik mungkin dan ya, semuanya berjalan lancar,” tambah dia.

Sementara itu, di kategori putri, pembalap asal Belanda, Didi de Vries menjadi yang terbaik dalam series kali ini. Dara cantik ini pun mengakui ini adalah pencapaian terbesar dalam karier dia sebagai atlet sepeda.

“Saya sangat senang memenangkan balapan pada hari ini, ini adalah salah satu pencapaian terbesar saya di tahun ini, saya sangat senang,” ucap Didi de Vries.

Memang bukan tanpa alasan podium pertama ini …

Read more

Basket Olimpiade 2024- Comeback Dramatis Lawan Serbia, AS ke Final

Timnas basket Amerika Serikat melaju ke final Olimpiade 2024. Pasukan Steve Kerr melakukan comeback dramatis di semifinal saat melawan Serbia.

Amerika Serikat vs Serbia tersaji di Bercy Arena pada seminal bola basket putra, Jumat (98/2024). Duel berlangsung ketat di awal quarter pembuka.

Serbia kemudian tampil apik dengan bisa unggul 31-21 di akhir quarter pertama. Pada quarter kedua, Serbia yang dimotori Nikola Jokic bisa terus menjaga jarak poin. Serbia unggul 11 poin saat halftime 54-43.

Amerika Serikat mencoba bangkit selepas halftime. Namun, Serbia masih tampil solid.

Jokic dkk justru semakin menjauh 76-63. Amerika Serikat diambang tersingkir saat memulai quarter terakhir.

Baca juga: Manuver Ngeri Maia Biginelli: Kepala Nyaris Kena Papan Loncat

Namun, Stephen Curry dkk secara luar biasa bisa bangkit. Punya materi pemain yang merata jadi keuntungan untuk Amerika Serikat.

Perlahan, mereka bisa memangkas jarak poin. Hingga hanya tertinggal empat poin 80-84. Layup LeBron James bikin kedudukan imbang 84-84.

Amerika Serikat bisa balik memimpin saat laga menyisakan dua menit. Tembakan tiga angka Curry jadi pembeda. Amerika Serikat 87-86.

Curry jadi pembeda Amerika Serikat di poin-poin krusial. Amerika Serikat menutup laga dengan kemenangan 95-91.

Hasil ini membawa Amerika Serikat melaju ke final. Di laga puncak Amerika Serikat bakal bersua tuan rumah Prancis.

Prancis lolos ke final usai mengalahkan Jerman di semifinal. Rudy Gobert dkk menang 73-69.

Read more

Hasil MotoGP India 2023- Marco Bezzecchi Juaranya

Rider VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, menjadi juara MotoGP India 2023. Francesco Bagnaia crash dalam balapan ke-13 MotoGP 2023.

Dalam balapan di Buddh International Circuit, Minggu (24/9/2023), Bagnaia sudah bisa merebut posisi terdepan. Tapi, Bezzecchi kembali mampu kembali merebut posisi terdepan menjelang garis start.

Empat lap berjalan, Bezzecchi mulai menjauh dari Bagnaia. Gap keduanya sampai 2,185 detik.

Marc Marquez terjatuh di tikungan 1 saat balapan berjalan lima lap. Dia kehilangan grip hingga melorot dari posisi keempat ke posisi ke-16.

Baca juga: Dapat Medali, Atlet Lompat Galah di Olimpiade 2024 Ini Goyang Seronok
Baca juga: Adik Rossi di Sprint Race MotoGP India: Crash, Cedera, Dihukum Pula

Bagnaia mengalam crash saat balapan menyisakan delapan putaran. Dia kehilangan cengkeraman hingga gagal finis.

Bezzecchi tak terkejar hingga balapan selesai. Dia menjadi yang tercepat dalam 21 lap dengan catatan waktu 36 menit 59,157 detik.

Jorge Martin menempati posisi kedua dalam race kali ini usai memenangi pertarungan sengit dengan Fabio Quartararo.

Dengan hasil ini, Bezzecchi mengumpulkan 248 poin, ada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023. Sementara itu, Jorge Martin meraup 279 poin, tinggal berjarak 13 poin dari Bagnaia di posisi pertama.

Baca juga: Cedera di MotoGP India, Alex Marquez Berdoa Bisa Balapan di Mandalika

Hasil MotoGP India

1. Marco Bezzecchi – 36 menit 59,157 detik
2. Jorge Martin
3. Fabio Quartararo
4. Brad Binder
5. Joan Mir
6. Johann Zarco
7. Franco M…

Read more

115 Atlet Ikut Kejurnas Soft Tennis 2024

Kejuaraan Nasional Soft Tennis 2024 sedang digelar. Ada sekitar 115 atlet dari 17 provinsi bersaing jadi yang terbaik.

Kejurnas tersebut diadakan di lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta, 11-13 Juli, dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Pesti Awal Chaeruddin. Dia didampingi Ahmad Saifudin selaku Wasekjen KONI dan Krishna Bayu sebagai Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Ini jadi salah satu cara Pesti untuk mencari bibit-bibit atlet soft tennis berkualitas di Indonesia, yang nantinya bisa dikirim ke luar negeri untuk bertanding.

Pada bulan Juni lalu, Pesti sudah mengirim 20 atlet ke Open Tournament Soft Tennis di Korea Selatan untuk menambah jam terbang atlet muda. Di nomor beregu, tim Indonesia finis posisi ketiga.

“Kejurnas Soft Tennis kali ini bertujuan sebagai ajang try out menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang pertama kali digelar. Selain itu untuk menjaring atlet terbaik untuk Kejuaraan Dunia Soft Tennis di Korea Selatan pada bulan September nanti,” papar Awal dalam rilis kepada detikSport.

“Dalam pengembangan olahraga Soft Tennis kami butuh dukungan dari stake holder olahraga di Indonesia. Pelaksanaan turnamen adalah salah satu kunci agar pembinaan atlet berjalan dengan baik. Selain turnamen level nasional, kami juga punya harapan besar untuk menggelar turnamen Internasional yang tentunya membutuhkan support dari Kemenpora, KOI dan KONI selaku pembina Olahraga di Indonesia,” lanjutnya.

Baca juga: PP Pesti Kirim 16 Atlet Ikut Kejuaraan di Korsel

Awal menyebut salah satu tantangan terbesar pengembangan olahraga soft tennis di Indonesia adalah sulitnya mendapatkan perl…

Read more

Closing Ceremony Olimpiade 2024- Hasil Manis Indonesia di Paris

Indonesia menutup Paris 2024 dengan satu perunggu dan dua keping emas. Sepasang medali emas itu ikut menyemarakkan defile Merah Putih saat Closing Ceremony Olimpiade 2024.

Acara Closing Ceremony Olimpiade 2024 sudah digelar di Stade de France, Minggu (11/8/2024) malam waktu Paris. Defile Tim Indonesia berjumlah 15 orang, dua di antaranya adalah peraih medali emas.

Adalah Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi yang juga ikut serta di dalam defile tersebut. Mereka menggunakan jaket dan celana khusus yang dirancang desainer kenamaan, Didit Hediprasetyo untuk sang juara. Rizki menjadi pembawa bendera Tim Indonesia di closing ceremony Olimpiade 2024.

Baca juga: Klasemen ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Finis di Bawah Filipina

Dalam rombongan defile Indonesia ada pula atlet angkat besi yang turun di kelas +81kg Nurul Akmal serta tiga atlet panjat tebing lainnya, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabilla.

Selain itu ada juga pelatih panjat tebing, Triyanto Budi Santosa, pelatih angkat besi Triyatno, Rusli dan Bayu Baskoro. Tidak absen pula dokter Tim Indonesia, Shopia Hage dan Andhika Raspati serta Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid serta dua perwakilan Tim Chef de Mission (CdM) Arkan Lukman dan Zaenal Asikin.

Menurut Anindya Bakrie, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Closing Ceremony Olimpiade 2024 ini menjadi istimewa salah satunya karena, “atlet yang mendapatkan medali emas ikut satu defile. Ini sesuatu yang spesial bagi mereka bisa tampil di defile dengan bermodalk…

Read more

Ducati Sudah Bikin Marc Marquez Lahir Kembali

Bersama Ducati, Marc Marquez, kembali kompetitif di MotoGP. Pabrikan asal Italia itu mendapat pujian bisa membangkitkan Baby Alien.

Mulai awal musim MotoGP 2024, Marc Marquez pindah ke Ducati. Rider 31 tahun itu memperkuat Gresini Racing.

Dalam 13 balapan yang sudah dijalani, Marc Marquez sudah berhasil memenangi dua balapan. Dia menjadi pemenang MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.

Baca juga: ‘Bagnaia dan Marc Marquez Tak Akan Akur di Paddock Musim Depan’

Di klasemen MotoGP 2024, Marc Marquez duduk di posisi keempat. Dia mampu mencatatkan sebanyak 281 poin.

Raihan Marc Marquez ini sangat jauh dibanding saat di Honda. Dia bahkan sempat puasa kemenangan selama tiga tahun. Oleh karena itu, eks rider MotoGP, Michele Pirro, pun berterima kasih pada Ducati.

“Satu-satunya keuntungan yang dimiliki Marc adalah Ducati sudah menghidupkannya lagi, dan pujian untuk Ducati sebagai sebuah grup karena tanpa Ducato saya tahu apakah Marc akan pensiun atau tidak,” kata Pirro di Marca.

Baca juga: 5 Momen Ikonik MotoGP Mandalika

“Olahraga secara umum, fans, seharusnya bahagia bahwa seorang juara sepertinya sudah kembali ke level tertinggi dan pujian untuk Ducati,” kata dia menambahkan.

MotoGP 2024 akan lanjut lagi akhir pekan ini. MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 27-29 September 2024.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Bahagianya Marc Marquez Kembali ke Indonesia

Read more

Badminton Asia Championships 2023- Chico Tersingkir di 16 Besar

Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir dari Badminton Asia Championship 2023. Langkahnya terhenti di 16 besar oleh Prannoy H. S. 16-21, 21-5, 18-21.

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Prannoy H. S. tersaji di babak 16 besar Badminton Asia Championships 2023. Pertandingan ini digelar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/5/2023).

Chico tertinggal 7-11 saat interval gim pertama. Ia kemudian harus kehilangan gim pembuka ini usai kalah 16-21.

Pada gim kedua, Chico tampil luar biasa. Ia mampu memimpin jauh 11-3 saat interval atas Prannoy yang merupakan unggulan ke delapan.

Baca juga: Badminton Asia Championships 2023: Gregoria & Fikri/Bagas ke Perempatfinal

Chico setelahnya sama sekali tak memberi kesempatan untuk mengembangkan permainan. Ia menang dengan skor yang begitu mencolok 21-5.

Laga harus tentukan pada gim kedua. Duel berlangsung ketat di gim penentuan. Chico sempat tertinggal 10-14.

Secara luar biasa, ia mampu mengejar. Skor bisa imbang 15-15.

Namun, Prannoy tampil apik di poin-poin krusial. Ia bisa mengatasi perlawanan Chico usai menang 21-18 di gim ketiga. Prannoy akan menghadapi Kanta Tsuneyama dari Jepang di babak perempatfinal.

Wakil Indonesia lainnya Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose juga harus rela tersingkir di 16 besar pada sektor ganda putri. Mereka kalah dari wakil Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juga lewat dua gim langsung 9-21, 11-21

Baca juga: Badminton Asia Championships 2023: Ana/Tiwi Kalahkan Juara All England

Read more
Hak Cipta © 2024 Demuonhotel. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.