Pelatih tunggal putri Indra Widjaja memberi harapan khusus kepada salah satu atletnya, Putri Kusuma Wardani, saat tampil di China Open 2023. Ia meminta Putri bisa bermain seperti di Kejuaraan Dunia kemarin.
Harapan itu disampaikan Indra menyusul undian yang diperoleh Putri di China Open 2023. Putri yang bukan nonunggulan langsung bertemu dengan Akane Yamaguchi, pebulutangkis Jepang yang menempati seeded kedua di turnamen bulutangkis level 1000 ini.
Laga babak pertama ini tentu tidak mudah bagi Putri, mengingat dari segi pengalaman dan prestasi dengan Akane di atas kertas cukup jauh.
Selain itu, dari pertemuan mereka sebelumnya di Indonesia Open 2023, Putri juga gagal memgatasi Akane dan takluk dua gim langsung 15-21, 11-21.
Baca juga: Bagaimana Performa Gregoria dan Putri KW di Kejuaraan Dunia? |
Sebagai pelatih, Indra menyadari hal itu. Makanya, ia hanya berharap Putri bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya seperti saat ia tampil di Kejuaraan Dunia di Copenhagen, dua pekan lalu.
“Putri akan langsung ketemu Akane (Yamaguchi) dari Jepang, karena dari melihat sisi peringkat, peluang untuk bertemu dengan unggulan pasti ada di babak pertama,” kata Indra dalam keterangannya.
“Tapi harapan saya untuk Putri bisa maksimal seperti yang ia tunjukkan saat melawan He Bing Jiao (China) di Kejuaraan Dunia kemarin,” ujarnya.
Di Kejuaraan Dunia, Putri KW memang akhirnya kalah dari He Bing Jiao, pemain berstatus unggulan kelima, tapi ia sempat merebut satu poin kemenangan di gim pertama. Ia kalah dari Jiao dengan skor 21-18, 19-21, 17-21.
Indonesia sendiri masih ada satu kali lagi jadwal latihan di lapangan sebelum China Open resmi dimulai pada Selasa (5/9/2023). Indra mengatakan di hari terakhir latihan itu akan ia gunakan untuk berfokus pada strategi pertandingan secara spesifik lagi.
(mcy/aff)
