Balapan 24 Hours of Le Mans akan berusia 100 tahun. Sosok spesial akan membuka putaran keempat FIA World Endurance Champions 2023 itu.
24 Hours of Le Mans adalah balapan legendaris karena jadi balapan tertua di dunia, yang dihelat sejak 1923. Balapan seabad ini tentu harus dirayakan dengan cara spesial juga.
Pada Jumat (9/6), semua peserta 24 Hours of Le Mans melakukan parade di jalan, termasuk Sean Gelael yang memperkuat Team WRT #31 di kelas LMP2. Dia mempertontonkan aksi “dunk” di depan masyarakat yang memadati jalan.
Ini bakal jadi kali ketiga Sean mengikuti 24 Hours of Le Mans, dua di antaranya bersama WRT #31. Dia bakal jadi pebalap pertama WRT #31 yang turun, bukan Ferdinand Habsburg atau Robin Frinjs.
Sean bersama 23 pebalap lainnya akan dilepas oleh megabintang NBA LeBron James. Pemain LA Lakers itu akan mengibarkan benderat saat start.
Untuk lomba, ada yang berbeda untuk tahun teerkai Safett Car. Perbedaan ini bisa menguntungkan sekaligus merugikan para pebalap.
Karena memiliki panjang lebih dari 7 km, Circuit de la Sharte yang membentang sepanjang 13,6 km itu diizinkan memakai lebih dari satu safety car (SC), yakni tiga. Penamaannya adalah SC A, SC B, dan SC C.
Ketiga mobil SC itu disiagakan di tiga bagian sirkuit. Bila pada penyelenggaraan sebelumnya ketika SC masuk ke trek untuk menetralisir lomba para peserta langsung berada di belakang SC A, atau B, atau C yang terdekat dan ada di sana terus hingga tugas SC selesai, maka tahun ini berbeda.
Baca juga: WEC 2023: Sean Gelael Jadi Starting Driver di Le Mans |
Mereka masih harus berbaris di belakang SC terdekat. Begitu sudah rapi mobil yang ada di belakang SC B dan SC C mesti segera merapat ke barisan mereka yang ada di belakang SC A.
Praktis itu seperti pemakaian satu SC. Dampaknya adalah, mereka yang sudah punya keunggulan jauh akan jadi terpangkas karena mobil lawan jadi mendekat. Begitu juga sebaliknya.
Regulasi ini sempat dikeluhkan oleh tim Toyota. Penguasa kelas Hypercar ini “sudah merasa dirugikan” mengingat selama ini mereka biasanya selalu unggul jauh di atas trek.
Regulasi ini tentu saja berlaku untuk semua kelas. Dan karena balapan berdurasi 24 jam alias seharian penuh, di mana SC bisa masuk lebih dari satu kali, ada potensi para pebalap mendapat keuntungan atau apes berkali-kali. Alhasil, peluang WRT #31 untuk naik podium masih ada, sekalipun start dari posisi ke-15.
“Semua ingin menang di sini, karena memang ini momen bersejarah. Kalau WRT 31 menang, saya harap ini adalah momentum untuk bangkit,” ujar Sean Gelael dalam rilis kepada detikSport.
Race 24H of Le Mans akan dimulai, Sabtu (10/6), pukul 21.00 WIB.
